Thursday, December 13, 2012

Inilah Penyebab dan Gejala Kanker Serviks (Kanker Leher Rahim)

Gejala Kanker Serviks - kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan salah satu jenis kanker yang paling sering terjadi pada wanita. Kanker terjadi saat sel mengalami pertumbuhan yang tidak terkendali. Biasanya kanker dimulai dengan adanya perubahan genetika sel, sehingga dia tidak mengikuti pertumbuhan sel normal. Kanker rahim dapat tumbuh lokal pada stadium awal, tetapi bisa juga menginvasi organ sekitar dan organ jauh hingga menimbulkan kematian. Hal inilah yang harus diwaspadai oleh semua wanita, karena gejala kanker serviks yang tidak jelas pada stadium awal dan hampir semua wanita bisa saja terkena jenis kanker ini. Deteksi dini dengan melakukan pap smear secara rutin merupakan cara terampuh mencegah munculnya kanker serviks. Saat ini juga tersedia vaksin untuk mencegah kanker serviks, sehingga angka kejadian kanker serviks semakin menurun.



Gejala Kanker Serviks (Kanker Leher Rahim)

Gejala kanker serviks pada stadium dini biasanya sangat samar dan sulit untuk diketahui. Gejala kanker leher rahim kadang-kadang tidak menimbulkan gejala sama sekali, sampai kanker serviks meningkat stadiumnya. 
Gejala kanker serviks yang paling sering muncul adalah:
  • Perdarahan dari vagina setelah melakukan hubungan intim. Perdarahan ini terjadi di luar siklus haid atau terjadi setelah menopause. Perdarahan ini menunjukkan bahwa ada masa tumor yang rapuh tergesek saat melakukan hubungan intim. Masa kanker umumnya rapuh dan mudah berdarah oleh gesekan ringan sekalipun. Kadang-kadang perdarahan muncul dengan sendirinya tanpa ada trauma maupun gesekan sama sekali.
  • Keputihan yang sangat berbau. Pada beberapa keadaan normal, keputihan bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. Tetapi kalau keputihan yang berbau busuk perlu kita waspadai sebagai suatu gejala kanker serviks. Gejala kanker leher rahim yang juga sering terjadi adalah keputihan yang bercampur dengan darah.
  • Nyeri di daerah pinggang atau nyeri saat berhubungan intim. Hal ini berhubungan dengan massa tumor yang tumbuh di daerah pelvis atau pinggang.
Itulah 3 gejala kanker serviks yang sering terjadi dan perlu kita waspadai. Segera hubungi dokter kandungan anda jika menemukan salah satu gejala kanker rahim diatas.

 

Penyebab Kanker Serviks

Penyebab kanker serviks belum diketahui dengan pasti, tetapi saat ini yang paling dicurigai sebagai penyebab kanker leher rahim ini adalah infeksi HPV. Human papiloma virus (HPV) jenis tertentu bisa mengakibatkan terjadinya mutasi gen tertentu di dalam leher rahim. Mutasi ini akan mengakibatkan berubahnya tabiat sel sehingga tumbuh tak terkontrol. Akumulasi sel-sel yang rusak ini akan membentuk suatu masa tumor di dalam leher rahim. Selain akibat infeksi virus HPV tersebut faktor lain, seperti: keturunan, lingkungan dan gaya hidup juga ikut berperan dalam munculnya kanker serviks.

Terdapat dua tipe umum kanker serviks, yaitu: skuamous cell carcinoma dan adenocarcinoma. Perbedaan ini terjadi tergantung sel mana yang mengalami mutasi. Pembedaan ini berhubungan dengan cara pengobatan dan hasil akhir penyakit ini.

Bersyukurlah kita karena saat ini sudah ada metode untuk pencegahan kanker serviks, yaitu mendeteksi secara dini dengan pap smear dan melakukan vaksinasi untuk kanker serviks. Pap smear sebaiknya dilakukan secara rutin oleh wanita yang sudah pernah berhubungan intim atau yang sudah rutin berhubungan intim. Sekian pembahasan mengenai gejala kanker serviks, penyebab kanker serviks, dan pencegahan kanker leher rahim yang bisa dilakukan.

0 comments:

Post a Comment