Penyakit Malaria - Malaria adalah penyakit yang umum terjadi di negara tropis dan subtropis termasuk Indonesia. Pada beberapa wilayah, terutama Indonesia bagian timur, malaria masih merupakan kasus endemik. Gejala malaria bisa terlihat hanya sebagai demam menggigil saja, tetapi bisa juga memberat dan menimbulkan kematian. Penyebab malaria adalah parasit yang hidup di dalam tubuh nyamuk. Saat nyamuk menggigit manusia maka parasit tersebut berpindah dan hidup di dalam tubuh manusia kemudian menimbulkan penyakit. Pencegahan malaria dapat dilakukan dengan obat-obatan sebelum kita bepergian ke daerah endemis malaria, atau menggunakan krim antinyamuk, kasa antinyamuk maupun pencegah gigitan nyamuk lainnya.
Malaria adalah?
Malaria adalah suatu penyakit yang diakibatkan oleh parasit yang ditularkan oleh nyamuk anopheles dan menimbulkan gejala berupa demam, menggigil, bergetar, gejala mirip flu dan anemia.
Penyebab Malaria
Penyebab malaria yaitu parasit yang dapat berpindah dari orang satu ke orang lainnya melalui gigitan nyamuk anopheles. Setelah masuk ke dalam tubuh manusia, parasit ini (sporozoit) akan mengikuti aliran darah menuju hati, kemudian berkembang di sana membentuk merozoit. Kemudian merozoit ini memasuki aliran darah dan menginfeksi sel darah merah. Di dalam sel darah merah, dia membelah dan memperbanyak diri sehingga menghancurkan sel darah merah itu sendiri. Biasanya gejala malaria diakibatkan proses ini: pengeluaran merosoit ke aliran darah, pemecahan sel darah merah dan penumpukan hemoglobin akibat kerusakan sel darah merah.
Ada lima tipe parasit penyebab malaria yang umum dikenal, yaitu: Plasmodium palcifarum, p.malariae, p.vivax, p. ovale. Ada subtipe yang baru dikenali belakangan ini yaitu plasmodium knowlesi.
Gejala Malaria
Gejala malaria bervariasi, tetapi biasanya berulang. Berikut ini adalah gejala malaria yang paling umum terjadi.
- Demam. Demam terjadi akibat mekanisme pertahanan tubuh untuk melawan infeksi. Dalam hal ini adalah infeksi yang diakibatkan parasit penyebab malaria, biasanya terjadi saat merozoit keluar menuju aliran darah.
- Menggigil. Gejala malaria ini terjadi akibat demam yang terlalu tinggi
- Keringat dingin. Gejala ini juga terjadi akibat mekanisme demam pada malaria
- Anemia. Gejala malaria ini terjadi akibat parasit penyebab malaria berkembang di dalam sel darah merah. Dalam perkembangannya sel darah merah akan ikut rusak, sehingga menimbulkan gejala anemia atau kekurangan darah merah.
- Nyeri kepala
- Nyeri otot
- Mual
- Muntah
- Kulit dan bola mata berwarna kuning (jaundice)
- Koma
- Kejang-kejang
- Diare
- BAB bercampur darah
Gejala malaria dapat muncul beberapa minggu setelah mulai tergigit nyamuk yang mengandung parasit penyebab malaria. Pada beberapa kasus, parasit dorman sampai beberapa bulan dan tahun, kemudian gejala malaria baru muncul beberapa bulan kemudian. Periksakanlah diri anda ke dokter jika mengalami demam tinggi dan beberapa gejala diatas jika sebelumnya anda sempat bepergian ke daerah endemis malaria.
Pencegahan Malaria
Orang yang hidup pada daerah yang endemis malaria maka dia akan memiliki mekanisme kekebalan alami untuk melawan malaria. Sedangkan pada orang yang bepergian ke daerah malaria biasanya dia tidak memiliki imunitas ini. Maka orang ini perlu untuk mendapatkan pencegahan terhadap malaria. Pencegahan malaria yang dilakukan adalah dengan mengkonsumsi obat-obatan pencegah malaria yang biasanya diminum 2 minggu sebelum bepergian sampai beberapa hari setelah keluar dari area endemis malaria tersebut. Konsultasikan dengan dokter anda jika anda berencana berlibur atau bepergian ke area endemis malaria jauh-jauh hari sebelumnya. Obat-obatan yang biasanya dipakai dalam pencegahan malaria adalah: mefloquine, chloroquine, malarone, dehydrocloroquine, dan doxycycline.
Oke sekian dulu mengenai gejala malaria, penyebab malaria dan pencegahan malaria, semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment